Do Re Mi Fa Sol La Si Do Part 2

Jeong Won yang sedang menunggu Eun Gyu di sekolahnya terlibat perkelahian dengan para fens Eun Gyu di sekolahnya. Salah seorang siswa yang membentu geng wanita tersebut tidak terima teman wanitanya di kalahkan Jeongg Won. Dia mengankat kerah seragam Jeong Won sampai tidak bisa bernafas. Saat itu Eun Gyu datang dan membela Jeong Won. Dia mengatakan bahwa Jeong Won bukanlah pacarnya dan tidak peduli pada para wanita yang hanya bisa memberikan CD padanya.

  Jeong Won pun mengantar  Eun Gyu ke tempat latihan band-nya. Nama band-nya Do Re Mi Fa Sol La Si Do. Saat memasuki tempat latihan  Jeong Won terkejut karena mendapati Kang Hee Won ada di sana. Kang Hee Won adalah teman masa lalu Jeong Won, persahabatan mereka terputus karena suatu hal. Ternyata Hee Won adalah salah satu anggota band tersebut. Jeong Won pun langsung pergi tanpa berpamitan.

  Malam harinya Jeong Won menemui Hee Won di sebuah kedai pinggir jalan. Hee Won menyuruh Jeong Won untuk menjauhi Eun Gyu. “Lebih baik jauhi Eun Gyu atau kau akan mati.” Mendengar hal itu Jeong Won merasa kecewa, terutama pada perbuatan Hee Won yang menyuruh teman-temannya mengerok Jeong Won. Dia menyesal karena persahabatan yang telah dibangun selama 10 tahun harus berakhir buruk dengan sekejap.

  Setelah pertemuannya dengan Hee Won, Jeong Won pulang dengan hujan-hujanan. Di tengah jalan dia bertemu dengan Eun Gyu yang langsung memberikan payung padanya. Jeong Won bertanya apakan Eun Gyu khawatir padanya. Eun Gyu menjawab “ Tidak. Hanya merasa bosan, makanya keluar.” Jeong Won dan Eun Gyu pun melanjutkan perjalanan menuju rumah dengan berbincang bincang.

Jeong Won : Kenapa tidak bertanya ?

Eun Gyu : Apa ?

Jeong Won : Di ruang latihan.

Eun Gyu : Itu.. bukannya kau menangis. Jika bertanya lagi, pasti akan sedih.

Jeong Won : Siapa yang menagis ? Aku tidak akan menangis. Jika melihat kecoa mungkin akan menangis.

Eun Gyu : Oh ya. Bagaimana jika aku membuatmu menangis?

Jeong Won : Bagaimana bila kau tidak membuatku menangis?

Eun Gyu : Aku akan memenuhi satu harapanmu.

Jeong Won : Kau akan menepati janju kan ?

Perbicaraan mereka pun terhenti saat tiba di depan rumah Jeong Won. Eun Gyu memberikan payungnya pada Jeong Won dan pulang dengan hujan-hujanan. Sepanjang jalan dia bernyanyi-nyanyi sampai tersandung. Melihat hal itu Jeong Won tertawa.

   

Ke esokan harinya Jeong Won menjemput Eun Gyu di sekolahnya. Saat sedang mengintip di salah satu kelas, jeong Won kepergok oleh salah seorang guru. Guru itu bertanya apa yang sedang dilakukan Jeong Won. Jeong Won mengatakan bahwa dia sedang mencari orang. Guru itupun meminta kartu pelajarnya, tetapi Jeong Won mengatakan bahwa dia tidak memiliki kartu pelajar. Guru itu pun geram dan mengambil kartu nama (kayaknya sih name texs gitu) yang dikacipkan di dada Jeong Won. Dengan usil Jeong Won mengerjai guru itu. Dia menyentuh dadanya dengan ekspresi sedih dan berkata “hah. Sentuh bagian mana. Seharusnya seorang guru tidak boleh menyentuh dengan seenaknya bagian itu.” Guru itu pun menjadi panik dan kabur meninggalkan Jeong Won. Setelah guru itu pergi Eun Gyu datang dan langsung memberikan gitarnya pada Jeong Won. (Jeong Won udah kayak babu tuh !)

   

Mereka pun sampai di depan tempat latihan band Eun Gyu. Saat itu adik Jeong Won, Jae Gwang datang bersama teman-temannya untuk meminta no. Telp rumah Eun Gyu. Dia juga menanyakan apa yang di sukai kakak Eun Gyu. (maklum lah, lagi usaha buat dapetin kakaknya Eun Gyu tuh ) Ketika sedang berbicara dengan kakaknya Jae Gwang melihat ada kucing hitam dan langsung mengejarnya.(soalnya kakaknya Eun Gyu suka kucing hitam)

   

Hee Won datang dan langsung di sambut oleh Eun Gyu. Eun Gyu mengenalkan Jeong Won pada Hee Won, begitu juga sebaliknya. Tapi Hee Won bersikap acuh tak acuh tak acuh pada Jeong Won dan langsung masuk ke ruang latihan. Mendapat perlakuan seperti itu jeong Won kesal dan pergi.

 

Saat sedang pergi bersama temannya tiba-tiba teman-teman Hee Won datang dan menjegal kaki Jeong Won hingga jatuh (mereka ini nih yang pernah di suruh sama Hee Won buat mukulin Jeong Won). Mereka mengancam Jeong Won.

 

Di lain tempat, Hee Won sedang memandang gitar yang terpajang di sebuah toko alat musik. Dia ingin membeli gitar tersebut, tetapi harganya sangat mahal. Tanpa sadar ternyata Eun Gyu dan teman-teman band-nya datang untuk mengajaknya pergi.

 

Jeong Won pulang dengan muka memar. Seperti biasa dia pulang dengan memanjat tangga di luar rumahnya secara diam-diam. Sesampainya di pelataran kamarya, dia sudah disambut oleh Eun Gyu. Jeong Won menanyakan kenapa bibir Eun Gyu robek dan pipinya sedikit lebab. Eun Gyu hanya mengatakan bahwa bibirnya sobek karena berciuman. Saat itu Eun Gyu memberikan sesuatu pada Jeong Won.(sebenarnya fenti gxtw apa arti tulisan yang dikasih Eun Gyu itu)