Minggu, 07 November 2010 | By: Catatan Fenti

Baby And Me Part 8

Setelah mendapatlkan pekerjaan di sebuah bar, Joon-soo membawa Whoo-rham untuk ikut bekerja. Selain bekerja sebagai pelayan, Joon-soo juga menyebarkan brosur di jalan-jalan. Agar dapat bekerja dengan baik, Joon-soo menu\itipkan Woo-rham kepada seorang wanita penghibur. Akan tetapi, ketika Joon-soo menjemput Woo-rham, Joon-soo mendengar Woo-rham yang sedang sendirian dan menangis. Ternyata wanita penghibur itu mendandani Woo-rham dan meninggalkannya sendirian. Melihat anaknya yang diperlakukan seperti itu Joo-soo bersedih dan berjanji tidak akan kembali ke sana lagi. "jangan menangislagi, ayah tidak akan ke sini lagi. Ok !" kata Joon-soo sambil menenangkan Woo-rham. (kasihan banget deh liat Woo-rham digituin !)


 Di sekolah, murid-murid sedang berbicara dengan anak terpintar di kelas itu mengenai  kehidupan keluarganya (anak yang nggak suka sama Woo-rham itu loh). Dia berbicara bagaimana populernya kedua orang tuanya dan dia sendiri nantinya akan menjadi sukses sepeti kedua orang tuanya. Kemudia seorang siswa bertanya “lalu apa yang akan terjadi pada Joon-soo ?” dan dia menjawab dengan sombongnya “Sudah jelaskan ? tukang cari masalah dan membuat onar tidak akan menjadi apa-apa.” Mendengar hal itu, Byeol yang sedang duduk di bangku belakang tidak suka. Jadi ketika anak sombong itu akan meninggalkan kelas dan melewatu bangku Byeol, Byeol sengaja mengeluakan kakinya sehingga anak sombong itu terjatuh karena tersandung kaku Byeol. Tidak hanya itu, saking kesalnya byeol juga menginjak anak sombong yang sedang terjatuh itu.  “ Dan bila kamu bisa mendapatkan rangking satu lagi, aku akan ganti namaku ” ucap byeol sebelum mennggalkan anak itu. Mendapat perlakuan seperti itu, anak sombong itu hanya bisa menangis dan menggerutu.
Joon-soo sangat frustasi karena dia di skors oleh pihak sekolah, belum lagi saat ini dia sedang tidak mempunyai uang.  Joon-soo mengungkapkan kesusahanny dengan mengajak Woo-rham minum bir di sebuah kedai pinggir jalan  sampai mabuk berat
Dalam perjalanan pulang, Joon-soo bertemu dengan ayah Byeol. Ayah Byeol mengajak Joon-soo berbincang-bincang di sebuah toko. Dia menceritakan bagaimana Byeol tumbuh dengan memiliki kecerdasan yang melebihi teman-temannya. Hal inilah yang membuat Byeol dijauhi oleh guru dan teman-temannya. Akhirnya karena tidak tahan, Byeol memutuskan untuk berhenti sekolah. Tetapi setelah bertemu dengan Joon-sooyang tampan, Byeol mengubah keputusannya.  Ayah Byeol juga mengatakan bahwa Joon-soo harus menjaga Woo-rham dengan baik.

 Sesampainya di rumah, Joon-soo mendapat sebuah surat dari Byeol. Cerialah ! Aku di sini untukmu. Aku selalu di sampingmu. Byeol. Ternyata selama Joon-soo pergi, Byeol menunggunya di depan rumah. Di sekolah sendiri Byeol tidak tahan mendengar guru-guru yang menghina dan menjadikan Joon-soo sebagai contoh yang tidak baik untuk ditiru. Akhirnya Byeol meninggalkan kelas walaupun jam belajar masih berlangsung dan lebih memilih pergi ke rumah Joon-soo.

.

0 komentar:

Posting Komentar