Kamis, 07 Oktober 2010 | By: Catatan Fenti

Baby And Me Part 2

Ketika instirahat, Joon-soo dan temannya, Choon-seong (yang diperankan oelah Choi Jae-hwan) nongkrong di balkon atas sekolah. Saat mereka ingin merokok tiba-tiba Byeol datang dan menceramahi mereka mengenai bahaya merokok. Tentu saja Joon-soo tidak suka dan mengusir Byeol, akan tetapi sebelum Byeol pergi dia memukul kepala Choon-seong karena kesal.
Sepulang sekolah, Joon-soo dan Choon-seong pergi menemui Gi Seok yang sedang bekerja di jalanan. Dia membujuk agar Gi Seok pergi ke sekolah karena jika tidak dia akan dikeluarkan, tetapi Gi Seok menolak dengan alasan bahwa dia harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup.


 

Ketika pulang ke rumah Joon-soo mendapati rumah yang sepi. Joon-soo hanya menemukan sebuah kaset dengan cek sebesar 100 dolar. Ternyata kaset tersebut berisi pesan perpisahan dari kedua orang tuan Joon-soo, mereka pergi karena tidak tahan harus pergi ke sekolah setiap hari akibat kelakuan buruk anaknya. (lucu banget pesan perpisahannya soalnya orangtua Joon-soo nggak ngomong langsung, tapi ditulis di kertas gitu)
 
 
 

Sejak saat itu Joon-soo tinggal sendiri di rumahnya, malamnya Joon-soo pergi berbelanja ke supermarket. Dia pergi untuk membeli beberapa barang utuk pesta yang akan diadakan bersama kedua temannya (buat pesta ny, mumpung nggak ada orang tua!). Ketika sedang memilih-milih bir untuk pestanya, tiba-tiba dia terkejut dengan adanya bayi dalam keranjang dorong belanjanya. Joon-soo langsung pergi ke bagian informasi atau kantor pelayanan pelanggan untuk melaporkan penemuan bayi tersebut. Ketika berada di kantor pelayanan pelanggan, Joon-soo mengeluh karena dia harus cepat-cepar pulang dan tidak mau mengurusi kejadian itu. Karena terus memaksa akhirnya petugas bagian informasi tersebut meminta menuliskan data diri Joon-soo agar dapat dihubungi bila terjadi sesuatu. Tetapi saat Joon-soo sedang menulis data dirinya tiba-tiba petugas wanita yang memeriksa keranjang bayi milik Woo-rham menemukan sebuh surat ddan membacanya “ Senior SMA Myung Seong Han Joon-soo kupikir lebuh baik bayi ini dibesarkan oleh ayahnya ”. Petugas tersebut langsung tertawa karena mengetahui ayah dari bayi itu adalah murid SMU. Tetapi ekspresi petugas tersebut langsung berubah ketika menerima data diri Joon-soo karena nama Joon-soo sama dengan nama yang tertulis pada surat tersebut. Petugas tersebut berkata “Ternyata kamu ya!”

 

 
Setibanya di rumah, Joon-soo menatap heran foto dirinya semasa kecil, ternyata sangat mirip dengan Woo-rham. “Dia benar-benar mirip denganmu. Tidak diragukan lagi, tidak perlu tes DNA.” ucap Choon-seong yang berada disebelahnya. Saat itu Choon-seong dan Gi seok sedang ada di rumah Joon-soo. Tiba-tiba saja Byeol muncul dan menyela pembicaraan mereka. Ternyata Choon-seong bertemu dengannya ketika akan menuju rumah Joon-soo. Byeol terlihat kecewa dan berkata “aku agak kecewa denganmu. Tapi ini ujian dari Tuhan, aku dengan senang hati akan memikulnya.” Mendengar Byeol bericara seperti itu, Joon-soo berteriak karena kesal. Mendengar teriakan itu, Woo-rham yang digendong Joon-soo menangis. “Kenapa berteriak, bayinya jadi terkejut” ucap Byeol dan langsung menggendong Woo-rham.
Sementara Byeol menenangkan woo-rham, Joon-soo , Choon-seong dan Gi seok memikirkan siapa kira-kira mantan pacar Joon-soo yang menjadi ibu Whoo-rham. Ketika Byeol masuk, dia langsung menceramahi Joon-soo dan kawan-kawannya yang sedang minum bir. Dia juga mengingatkan agar Joon-soo menjaga Woo-rham dengan baik.

 
Keesokan harinya, Joon-soo membawa Woo-rham menemui semua mantan kekasihnya untuk mencari tau apakah salah satu dari mereka adalah ibu kandung Woo-rham. (heboh banget deh waktu Joon-soo nemuin mantan-mantan pacarnya). Saat itu Joon-sooo bertanya pada mantan-mantan kekasihnya sambil menyodorkan Woo-rham “Apa kamu ibu bayi ini ?”. Bukannya mengetahui siapa ibu kandung Woo-rham, Joon-soo malah mendapatkan tamparan dari semua wanita yang ditemuinya.

0 komentar:

Posting Komentar