Setelah mendengar pernyataan Jeong Won, Eun Gyu melepas kalungnya (kalung berliontin seorang wanita) dan memberikannya pada Jeong Won. “Ini Jeong Won, yang kau miliki adalah Eun Gyu. Mereka tidak akan berpisah slamanya. Biarkan kita bersama, harus ke pantai. Eun Gyu ingin pergi ke pantai bersama Jeong Won.” Setelah mengucapkan hal itu, Eung Gyu pergi meninggalkan konser. Jeong Won menangisa sambil menggenggam erat kalung pemberian Eun Gyu. Saat akan mengejar Eun Gyu, Hee Won mencegah dan melarangnya. (wah egois nih orang)
Hari demi hari telah berlalu. Sejak kejadian itu Jeong Won selalu mengunjungi ibu Hee Won di rumah sakit. Jeong Won memandangi kalung pemberian Eun Gyu, tapi saat Hee won datang dia langsung menyembunyikannya. “Terima kasih, dokter bilang ibu sudah membaik.” Ketika Hee Won hendak merangkul Jeong Won, Jeong Won langsung menghindar, “aku harus pergi. ”
Hee Won bertemu dengan kak Tung Si, salah satu personil Do Re Mi Fa Sol La Si Do. (kayaknya kak Tung Si ini yang paling bijaksana deh).
Tung Si : “Sudah lama menunggu ? Bagaimana keadaan ibu ?”
Hee Won : “Sudah membaik, bagaimana keadaan kakak ?”
Tung Si : “Tidak terlalua baik, sangat melelahkan.”
Hee Won : “Maaf”
Tung Si : “Bagaimana keadaan Jeong Won ?”
Hee Won : “Baik, bagaimana keadaan Eun Gyu ? Aku ingin ke sana, tapi telponnya tidak pernah tersambung ”
Tung Si : “Apa ? Kau tidak tau ?”
Hee Won: “Apa maksudmu?”
Sejak pertemuannya dengan kak Tung Si, Hee Won memutuskan untuk melepa Jeong Won. Dia menemui Jeong Won dan memberitahukan apa yang dikatakan kak Tung Si padanya. “Terjadi kecelakaan lalu lintas. Sepertinya bagian kepalanya terluka. Dia takut kalian terluka, makanya dia memutuskan untuk pergi.”
Suatu hari, Jeong Won bertemu dengan Eun Gyu. Saat itu Eun Gyu sedang dikejar-kejar oleh sekelompok anak kecil yang meneriakinya maling. (Eun Gyu bawa teko segala lagi) Jeong Won membela Eun Gyu. Dia bertanya,”sedang apa kau?”.
“Bukan urusanmu,” kata Eun Gyu, kemudian dia mengatakan “apa kau tuan putrid ?”
“Ya, aku tuang putrid”
“Tidak, tuan putri bermata biru. Sedangkan kau tidak. “ Eun Gyu pun pergi meninggalkan Jeong Won.
Karena merasa bersalah atas kejadian yang menimpa Eun Gyu, Jeong Won pun membantu pengobatan Eun Gyu. Setiap hari dia mengajak Eun Gyu berjalan-jalan mengulang kejadian-keadian yang mereka lalui bersama dulu. Mulai dari pergi ke taman hiburan sampai menemaninya menemui psikiater.
Suatu ketika saat menemani Eung Gyu, Jeong Won menceritakan kisah mereka dengan menggunakan liontin kalung pemberian Eun Gyu. “Aku Jeong Won. Aku Eun Gyu. Kita sepasang ekasih, saling bergandengan tangan. Kita saling mencintai.” Eun Gyu tetap tidak bereaksi. Jeong Won menjadi putus asa. Tiba-tiba Eung Gyu meraih liontin kalung milik Jeong Won dan memisahkannya dari liontin kalung milik Eun Gyu. Dia berkata “tapi dia meninggalkannya.”
Mendengar hal itu, ada sedikit harapan di mata Jeong Won. Dia bertaya pada Eun Gyu apakah dia mengingat sesuatu. Tapi Eun Gyu malah berteriak dan menjerit kesakitan. Melihat hal itu Jeong Won langsung memeluk Eun Gyu.
Jeong Won membawa Eun Gyu ke tempat latihan band-nya. Dia memaksa dan menyeret Eun Gyu. “jangan bercanda, kau bukan anak kecil. Ini tempat latihanmu. Tempat kau bernyanyi.”
“Aku tidak suka bernyanyi. Aku tidak ingin masuk.”
“Aku tidak perduli kau suka atau tidak. Aku akan tetap mengobatimu. Dan dengar, namaku adalah Jeong Won.”
Setelah berkonsultasi dengan dokter Eun Gyu, Jeong Won memutuskan akan mengadakan konser lagi.(konser terakhir saat Eung Gyu pergi meninggalkan Jeong Won) Dia mengumpulkan para personil Do Re Mi Fa Sol La Si Do dan membicarakan niatnya. “Tolong lakukan demi Eun Gyu. AKu mempunyai rekaman konsr tersebut. Semuanya akan membantu kan ?”
“Mungkin saat ini kak Eun Gyu lebih bahagia. Jika kemungkinannya kecil, kenapa dilakukan? Jangan membuatnya sedih lagi. Kakak tau kan ? ka Eun Gyu sudah memberikan kesempatan padamu ” tolak salah seorang personil band.
Setelah mendapat persetujuan dari semuanya. Jeong Won menyiapkan segala sesuatunya. Bersama salah seorang temannya Jeong Won melihat hasil ekaman konser dan mencatat semua hal yang diperlukan. Dia menyebarkan pengumuman tentang konser tersebut dan berusaha sebaik mungkin untuk membuat konser yang sama dengan dulu. Semua bekerja keras untuk kesembuhan Eun Gyu.
0 komentar:
Posting Komentar