Kamis, 27 Januari 2011 | By: Catatan Fenti

Sinopsis Full House





Berhubung fenti kangen banget sama drama korea satu ini, makanya fnti berinisiatif untuk membuat sinopsis keseluruhan dari drama korea ini. Bisa dikatakan full house termasuk salah satu ikon Korea yang membuat banyak orang yang dulunya tidak menyukai Korea, akhirnya kepincut abis untuk terus menyaksikan drama Korea yang lain. Full house tentu saja memiliki tempat tersendiri di hati menonton setianya. Buat fenti sendiri sih fullhouse adalah drama terfavorit dan belum ada yang bisa mengalahkannya. Ok deh, kalo gitu mari kita kenang adegan demi adegan yang ada di drama full house ini,
Drama ini menceritakan kisah cinta seorang aktor yang sedang naik daun, Li Yeong-jae (Rain Bi) dengan seorang penulis novel Han Ji Eun (Song Hye-Gyo) yang melakuakan pernikahan kontrak karena sebuah alasan. Drama ini diawali dengan Han Ji-eun yang diberitau oleh dua sahabatnya bahwa dia mendapatkan kesempatan untuk pergi berjalan-jalan ke Shanghai dengan gratis. Mengetahui hal itu, Han Ji-eun menjadi bingung karena merasa tidak pernah melakukan apapun yang bisa membuatnya mendapatkan kesempatan emas seperti itu. Tetapi karena dipaksa oleh kedua sahabatnya Han Ji-eun akhirnya pergi. Saat di pesawat Han Ji-eun bertemu dengan Li Yeong-jae yang juga sedang melakukan perjalanan ke Shanghai untuk pembuatan film terbarunya. Han Ji-eun yang baru pertama kali naik pesawat tidak sengaja memuntahkan makanan ke baju Yeong Jae. Dari sinilah kisah cinta mereka dimulai. (lucu banget deh waktu liat muka paniknya Han Ji-eun)
Setelah Ji-eun pulang ke Korea, ia kaget karena rumahnya, “Full House” yang telah dibangun almarhum ayahnya telah dijual oleh kedua sahabatnya. Ternyata dia telah ditipu oleh kedua sahabat karibnya itu. Lebih kaget lagi, karena yang membeli adalah Yeong Jae lewat perantara manajernya. Karena tidak mempunyai siapapun dan tidak tau harus kemana (karena temannya kabur entah ke mana), Han Ji-eun memaksakan diri untuk tinggal di rumahnya tersebut. Dia bermalam di bangku yang ada di halaman rumahnya. Melihat hal itu Yeong-jae menjadi kasihan dan memutuskan untuk menampung Ji-eun di rumahnya. Tapi dengan sebuah syarat, yaitu Han Ji-eun harus mau bekerja sebagai pembantu (bersih-bersih dan memasak ). Pasalnya ketika di Shanghai Ji-eun meminjam uang pada Yeong-jae , sehingga dia harus membayar hutangnya.
Tenyata  Yeong-jae mencintai teman masa kecilnya dan juga berprofesi sebagai desainernya, Hui-yuan. Namun ia bertepuk sebelah tangan, karena Hui-yuan mencintai Liu Mingge (Kim Sung-soo), seniornya yang juga merupakan teman sepermainan Yeong-jae dan Hui-yuan sedari kecil. Karena kesal cintanya ditolak, Yeong-jae melamar Ji-eun. Tentu saja Ji-eun menolak mentah-mentah. Tapi pada akhirnya Ji-eun menerimanya dengan beberapa syarat. Perkawinan hanya akan berlangsung selama 6 bulan, tidak boleh mencampuri kehidupan pribadi masing-masing, tidak ada kontak fisik, Ji-eun mendapatkan gaji sebagai istri, dan paling menggiurkan adalah mendapatkan Full House kembali. Perjanjian ini bisa batal terutama hak mendapatkan Full House, jika membocorkan perjanjian tersebut pada orang lain.
Kebersamaan yang dialami setiap harinya membuat benih-benih cinta tumbuh di hati Yeong-jae dan Ji-eun. Meskipun kebanyakan hari-hari mereka lewati dengan  pertengkaran, tidak mampu menghambat tumbuhnya benih cinta di antara keduanya. Bahkan Yeong-jae mencari-cari alasan untuk memperpanjang kontrak perkawinan menjadi 3 tahun. Yeong-jae juga sering memanggil Ji-eun dengan sebutan “Han burung” sebagai panggilan sayangnya pada Ji-eun. Diam-diam pasangan suami istri ini selalu merasa cemas dan menunggu apabila salah seorang dari mereka belum pulang hingga larut malam. Akan tetapi mereka tidakpernah mengakuinya. Karena termasuk filn yang lucu pertengkaran antara Ji Eun dan suaminya suka bikin ketawa. Apalagi tingkah polah suminya yang suka berbuat aneh.
Suatu ketika Ji-eun bertemu dengan Liu Mingge. Liu Mingge adalah orang kaya yang mempunyai perusahaan penerbitan. Bisa ditebak Liu Mingge yang sebelumnya acuh tak acuh dengan perempuan yang hanya mengejar-ngejarnya karena ketampanan dan kekayaannya, tergila-gila dengan Ji-eun yang polos. Ditambah Ji-eun mau berteman dengannya bukan karena kekayaan yang dimilikinya. Kedatangan Liu Mingge membuat intrik-intrik tersendiri dalam kehidupan Ji-eun dan Yeong-jae.  Kisah cinta yang rumit ini pun dimulai. Liu Mingge kesal karena melihat kelakuan Yeong-jae sering menyia-nyiakan Ji-eun dan lebih memilih untuk sibuk mengejar cinta Hui-yuan. Dia berusaha menyenangkan dan selalu menjadi tempat curhat bagi Ji-eun. Li Melihat kedekatan antara Hui-yuan dan Ji-eun, Yeong-jae pun dibakar api cemburu, tapi di lain pihak dia tidak mau melepaskan Hui-yuan. Sedangkan Hui-yuan memanfaatkan Yeong-jae sebagai pelarian setelah cintanya ditolak Liu Mingge. Ia bertekad menghancurkan rumah tangga sahabat karibnya itu dan membawa kembali cinta Li Yeong-jae untuknya.
Walaupun sering bertengkar, berpisah dalam waktu lama dan “bercerai”, ternyata tidak membuat bara cinta antara Li Yeong-jae dan Han Ji-eun padam. Bahkan semakin menjadi-jadi. Cinta yang dipupuk oleh kebersamaan dan waktu itu membuat mereka akhirnya dipersatukan dalam mahligai rumah tangga yang seutuhnya dan sesungguhnya.

0 komentar:

Posting Komentar